Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan 300 Paket Sembako di Toraja

TANA TORAJA - Lembaga Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) menyalurkan sebanyak 300 paket lebaran berupa sembako di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Ratusan paket ini disalurkan di sejumlah masjid seperti Masjid Al-Mujahidin Langso Kecamatan Gandasil, Masjid Ali Imran dan Masjid Istiqomah Benaru, serta Rumah Mama Malik Gandangnatu Lembang Buntu Tabang, Kabupaten Tana Toraja.

Baca juga: Panti Asuhan Ar-Rahmah Gowa Masuk Museum, Pembina: Ini Anugerah

"Alhamdulillah Tim Wahdah Inspirasi Zakat telah melaksanakan Program Tebar Sembako Nusantara untuk warga/Masyarakat di Tana Toraja, " kata Fasilitator Program pembagian paket lebaran Azhari Asaf melalui keterangannya di Makassar, Selasa (18/4/2023).

Ia mengatakan tujuan kegiatan ini untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Tana Toraja, khususnya bagi Muslim yang masih perlu penguatan di lokasi dakwah.

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security

Kegiatan ini dilaksanakan oleh WIZ Pusat bekerja sama dengan WIZ Sidrap dan DPD Wahdah Islamiyah Tana Toraja.

"Paket sembako tersalurkan dengan baik dan tentunya ini menjadi media dakwah serta pendekatan untuk lebih menguatkan lagi saudara kita di sana. Dengan adanya program seperti ini, semoga lebih banyak yang belajar tentang pemahaman Islam, " ungkapnya.

Baca juga: 65 Tahun Pengabdian Kodam XIV/Hasanuddin

Selain membagikan paket lebaran, pihak WIZ juga melaksanakan buka puasa bersama dengan umat Muslim di Toraja, tepatnya di Masjid Mujahidin yang terletak di Langso Lembang Betteng Deata menjadi lokasi penyaluran program Tebar Iftar Nusantara WIZ.

Jemaah yang datang ke Masjid ini untuk berbuka disuguhkan hidangan buka puasa dengan menu nasi kotak. Warga mengaku ini menu mewah.

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Ashari berkisah bahwa jemaah sangat antusias luar biasa. Mereka merasa jauh lebih akrab dan bisa saling mengenal dengan cara makan dan duduk bersama-sama seperti ini, tanpa membeda-bedakan. Jadi silaturahim antar jemaah bekerja.

"Respon mereka sangat baik dan mereka sangat senang ada nasi kotak. Karena memang jarang ada donasi seperti itu di sana terlebih lagi jarak dari rumah ke masjid ada 3 kilo dan tentunya warga ke masjid itu naik mobil pick up, " kata Azhari.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Laporan: Media WIZ/Wawan